Ketika Alumni SPG PGRI Nanggulan Pada Ngumpul

Ketika alumni SPG PGRI Nanggulan pada ngumpul trus ngumpulnya dimana guys? Di era teknologi yang semakin maju seperti saat ini kita akan mudah dalam mencari informasi termasuk mencari teman-teman sekolah yang lama terpisah. 

Teman sekolah setelah lulus akan terpisah tapi kami tidak pernah lupa ketika dulu pernah belajar bersama, berkumpul, selama tiga tahun. Selama tiga tahun, setiap pagi ke sekolah untuk belajar mencari ilmu, setelah jam sekolah juga banyak kegiatan ekstra yang kami ikuti.

Banyak murid SPG PGRI Nanggulan yang berasal dari Kokap, Samigaluh, Kalibawang, bahkan ada murid yang berasal dari Jawa tengah seperti Kebumen dan Purbolinggo. Karena kami berasal dari tempat yang jauj-jauh maka setelah lulus susah untuk berjumpa atau reuni, so tempat bertemunya adalah di Meta Facebook dan di Whatsapp.

Banyak alumni sekolah yang membuat group WA untuk bersilaturahmi agar persahabatan tidak terputus dan bisa saling bertukar pengalaman juga informasi. Setelah seharian lelah bekerja, beraktivitas, kita akan terhibur dengan obrolan senda gurau di WA walau terpisah oleh jarah yang jauh.

Ada alumni SPG PGRI Nanggulan yang pergi merantau ke tempat yang jauh, namun ada juga yang tetap stay atau tinggal di kampung. Setiap orang punya nasib yang berbeda namun kebersamaan tetap terjalin melalui group WA atau FB.

Utuk teman-teman yang berprofesi menjadi guru, jasa kalian sangat besar dalam mendidik dan mengajar murid-murid calon generasi penerus bangsa Indonesia. Pasti banyak murid-murid kalian yang sekarang sudah menjadi anak yang sukses dan berhasil pada kerjayanya. Jasa guru tidak akan pernah terlupakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Usia kami sudah menua dan kami bisa saling support saling mendukung di semua hal yang positif dan berharap suatu saat bisa bertemu langsung dan busa saling bertatap muka. Menjadi guru pasti tidak mudah namun kalian tetap sabar demi mendidik murid-murid penerus generasi bangsa. 

Nah aku sendiri adalah alumni SPG PGRI Nanggulan, Kulon Progo, Jogja namun nasib dan takdirku tidak menjadi guru. Setidaknya banyak ilmu yang aku dapat dari bangku sekolah SPG dan bisa aku terapkan dalam mendidik anak-anakku sendiri. Setiap ilmu yang kita dapat pasti ada gunanya dan bisa diterapkan dalam kehidupan.

Semoga kita semua diberi kesehatan, umur yang panjang agar suatu saat bisa bertemu.