Pesan Positif Untuk TKW Indonesia Yang Bekerja Di Luar Negeri

Pesan Positif Untuk TKW Indonesia Yang Bekerja Di Luar Negeri


Saat ini aku berada di luar negeri Malaysia sudah berpuluh-puluh tahun, jadi aku merasakan bagaimana berada di negeri orang. Selama bertahun-tahun berada di LN aku juga kenal orang yang bekerja sebagai TKW terutama yang berasal dari Indonesia, dan aku juga kenal TKW dari Philipina atau Vietnam.

Aku berasal dari Yogyakarta, walau aku sudah lama merantau tapi Alhamdulillah setiap tahun aku bisa pulang mengunjungi orang tuaku di Jogja. Kadang aku pulang setahun sekali, dua kali atau tiga kali, tapi banyak temanku yang juga merantau di luar negeri namun bertahun-tahun belum bisa pulang ke kampung halaman, apa alasannya? Entahlah kenapa belum bisa pulang aku juga tidak tau dan malas tanya takut dianggap kepo. Bisa pulang kampung atau tidak semua itu tergantung niat kita, dan ketegasan diri-sendiri namun setiap orang punya karakter, nasib dan prinsip yang berbeda. 

Alasan Bekerja Ke Luar Negeri:

Kenapa kita jauh-jauh merantau ke luar negeri, ke Hong Kong, Singapore, Taiwan, China, Korea, Arab Saudi, Dubai? kebanyalan alasannya adalah karena ingin memperbaiki perekonomian keluarga, untuk mencari nafkah, pengalaman. Bisa dikatakan ke luar negeri hanya sebagai pelarian karena di Indonesia mencari pekerjaan susah, hanya punya ijazah SD, SMP, atau SMA. Kecuali yang level pendidikannya tinggi, sarjana, kalau ke luar negeri juga karena ingin mencari gaji yang lebih besar.

Kita hidup punya banyak kebutuhan, tuntutan apalagi yang sudah berkeluarga, dan kalau  hidup di Indonesia susah mencari uang, kecuali kalau punya keluarga yang berkecukupan. Aku sendiri orang kampung yang hanya punya ortu petani. Dulu aku ke Malaysia dengan niat untuk mencari pengalaman, dan kalau aku hanya berada di kampung, hidup di kampung atau kerja di Indonesia hanya berbekal ijazah SLTA pasti tidak ada kemajuan, walau bisa dibilang bahwa setiap orang punya nasib yang berbeda.

Pasti Anda semua yang bekerja di luar negeri entah kerja kilang, cafe, house maid/PRT alasannya karena ingin memperbaiki perekonomian keluarga dan sebelum berangkat sudah tau gaji yang akan diterima apabila bekerja di luar negeri, iming-iming gaji yang besar, dan memang besar daripada gaji kalau bekerja di Indonesia.

Bekerja di Luar Negeri Harus Kuat mental, Tidak Semudah Yang Dibayangkan:

Ketika masih berada di Indonesia pasti sudah bisa membayangkan gaji yang akan diterima apabila bekerja di LN, kalau kerja setahun, dua tahun, dst gaji  berapa dan di pikiran sudah penuh dengan planning. Ketika sudah berangkat dan berada di LN kadang kerjaan atau kehidupan di negeri orang bukan semudah yang dibayangkan. Pertama harus bisa menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan ketika berada di negara tujuan tentang adab, budaya, dan peraturan yang ada disana.

Bekerja sebagai asisten  rumah tangga atau house maid, PRT tentu saja berbeda dengan yang bekerja di PT. Kalau jadi house maid lingkupnya hanya di rumah bersama dengan majikan, syukur kalau dapat majikan baik dan bisa menyesuaikan diri dengan keluarga majikan dan akhirnya betah, krasan sampai kontrak berakhir. Banyak juga orang yang betah sampai bekerja bertahun-tahun sebagai PRT di luar negeri. Namun sebaliknya banyak juga yang mentalnya tidak kuat, dan akhirnya pulang ke Indonesia tanpa hasil.

Lin lagi kalau bekerja di PT, atau di sektor lain selain PRT akan lebih leluasa karena punya banyak teman dan lingkupnya lebih luas karena saat di luar jam kerja bisa keluar dengan bebas.

Beberapa Godaan Ketika Berada di Luar Negeri

Sekali lagi aku katakan bahwa ketika merantau atau bekerja di negeri orang, dibutuhkan mental yang kuat, niat awal yang kuat, dan juga prinsip yang tertanam pada diri sendiri, termasuk iman yang kuat juga agar terlepas dari godaan. 

Banyak kejadian tidak diinginkan yang dialami oleh TKW di luar negeri. Contohnya apa? contohnya di luar negeri kenal lelaki lalu pacaran sedangkan keduanya sama-sama perantau yang sudah berumah tangga, sudah punya anak di Indonesia dan itu mengancam kehidupan rumah tangga keduanya. Atau bahkan ada TKW yang berpacaran dengan lelaki dari negara lain yang statusnya tidak jelas. Semua itu berarti sudah keluar dari niat awal ke luar negeri untuk apa? Harusnya hanya fokus bekerja dan tahan godaan.

Ini hal yang sering terjadi dan dialami oleh PRT yang kerja di luar negeri, bahwa di jaman sekarang ini teknologi makin maju dan setiap orang punya gadget, bahkan PRT pun bebas pegang handphone. Kerja sebagai PRT mungkin ada yang merasa suntuk, kesepian, dan walau statusnya sudah punya suami, anak di Indonesia tapi masih bisa tergoda oleh lelaki yang dikenal dari sosial media, baik Facebook, TikTok, Starmaker atau sosial media yang lain.

Ketika mereka tergoda dengan lelaki yang dikenal online via internet, mereka bisa kehilangan rasional dan hanya terbawa oleh perasaan hingga hanyut oleh kata-kata manis, atau hanya sebagai pelarian karena lelah bekerja atau kesepian. Mending kalau lelaki yang dikenal itu masih bujang dan niatnya tulus, baik, tapi kalau sudah berkeluarga? Ingat ! Dunia maya kadang penuh dengan drama, demikian juga orang yang hanya dikenal via internet, dan belum pernah bertemu mereka juga bebas menciptakan drama dengan kata-kata yang seakan-akan bisa dipercaya padahal penuh kebohongan.

Pesan Positif Untuk TKW Indonesia Yang Bekerja Di Luar Negeri

Selalu ingat bahwa niat awal Anda bekerja di luar negeri karena ingin mencari nafkah untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan. Ingat juga bahwa mencari uang di Indonesia itu lebih susah, mencari pekerjaan di Indonesia yang gajinya lebih besar dibandingkan kalau bekerja di LN itu lebih susah apalagi kalau hanya punya ijazah pas-pasan, sedangkan di Indonesia yang lulusan sarjana saja banyak yang menjadi pengangguran karena susahnya mencari pekerjaan.

Jadi selalu ingatkan diri-sendiri agar tetap fokus bekerja, dan harus membawa hasil ketika pulang ke Indonesia nantinya jangan pulang dengan tangan kosong. Aku selalu mengingatkan orang yang kukenal dan ingin bekerja ke LN agar membuka rekening bank atas nama diri sendiri, setiap bulan bisa transfer gaji ke rekening sendiri, jadi kalau pulang ke Indonesia terlihat hasilnya.

Untuk teman-teman TKW yang bekerja di LN tolong jangan mudah tergoda dengan lelaki yang kenal di dunia maya, sosial media karena mereka belum tentu jujur walau tidak semua lelaki begitu. Banyak juga lelaki yang hanya ingin memanfaatkan wanita yang kerja di luar negeri dengan rayuan manis dan akhirnya minta kiriman uang. Apabila lelaki yang hanya dikenal via online internet pandai berkata manis dengan wajah tampan, itu bisa membuat wanita terjerat karena tujuan mereka adalah wanita yang kerja di luar negeri dengan gaji yang besar. Wanita kalau sudah terkena rayuan manis bisa saja jatuh cinta dan kehilangan nalar, logika hingga mau melakukan segalanya untuk lelaki yang dicintainya yaitu transfer uang ke lelaki tersebut.

Niat lelaki tersebut hanya ingin memanfaatkan, itu sudah sering terjadi di kenyataan. Kebanyakan lelaki begitu berjanji ingin menikahi padahal  istri dan anaknya ada di sampingnya, dan pasti sebenarnya dia juga keberatan meninggalkan anak istrinya. Berfikirlah dengan logika, jangan hanya terbawa perasaan. Berada di perantauan juga harus kuat iman dan mental agar tidak  terjerat oleh godaan yang akan mengganggu niat awal.

Banyak juga TKW Indonesia kerja di LN yang sudah mengirimkan uang dengan jumlah banyak kepada lelaki yang hanya dikenal lewat internet dengan modal cinta, tapi akhirnya ketauan belangnya. Uang sudah terkirim banyak namun akhirnya berpisah. Disitulah penyesalan akan terjadi di belakang.

Post a Comment for "Pesan Positif Untuk TKW Indonesia Yang Bekerja Di Luar Negeri"