Sarapan Pagi di Lesehan Pasar Ngasem Jogja Dengan Makanan Dan Jajanan Lengkap

Sebenarnya aku orang Jogja yang berasal dari Samigaluh, Kulon Progo tapi aku sudah bertahun-tahun hidup di rantau orang karena ingin mengubah nasib hidup agar menjadi lebih baik. Setiap tahun aku pulang kampung ke Jogja beberapa kali untuk mengunjungi keluargaku di Kulon Progo.

Ketika aku pulang Jogja selalunya aku mengajak keluargaku, orang tuaku jalan-jalan ke Malioboro pusat kota Yogyakarta, selagi orang tuaku masih ada kewajibanku membahagiakan mereka dengan mengajak jalan-jalan santai di kota karena rumahku letaknya di kampung daerah Kulon Progo.

Ketika itu aku mengajak orang tuaku menginap di Malioboro agar bisa jalan-jalan ke mall, shopping atau ke Kraton Yogyakarta. Sengaja pagi itu aku mengajak orang tuaku jalan-jalan ke Jalan Malioboro sebelum cahaya matahari keluar yaitu sekitar jam 6 sampai jam 8 pagi jadi terik matahari belum keluar.

Di pagi hari tentunya yang kita akan sarapan dulu agar bersemangat dalam menjalani aktivitas harian dan sarapan adalah wajib. Aku punya banyak saudara yang tinggal di Kota Yogyakarta dan ketika aku pulang mereka akan menemui aku sekalian bersilaturahmi. Pada saat itu juga saudaraku mengajak kami sarapan ke Pasar Ngasem dengan menaiki becak dari Malioboro yang bisa ditempuh beberapa menit saja.

Ketika berkunjung ke Malioboro rasanya belum lengkap kalau belum naik becak atau andong, lebih asyik kalau mengajak orang tua atau saudara sendiri. Akhirnya kami sampai ke Pasar Ngasem dan walau aku orang Jogja tapi baru pertama kali itu ke Pasar Ngasem dan ternyata disana ada lesehan dengan makanannya yang lengkap yaitu makanan dan minuman juga jajanan khas Yogyakarta.

Bermacam-macam lauk ada di lesehan itu dan pembeli bebas untuk memilih menunya, karena saking banyaknya jenis lauk, makanan sampai bingung mau makan yang mana, semuanya enak-enak untuk lidah Jawa, tentu saja cocok untuk orang Asia. Apa saja lauk dan sayurnya? ada gudeg, tempe, mi, sayur daun pepaya, telur rebus yang dimasak dengan aneka macam menu, ada pecel juga, sambel dan aneka masakan daging, sate juga ada + menu minumannya yang juga lengkap.

Setelah kami mengambil makanan kesukaan, kami memesan minumannya dan makan di lesehan tikar luas yang sudah disediakan disana. Banyak pengunjung di pasar itu yang juga bersarapan pagi, kami sampai antri pas mengambil makanan atau di tikar lesehan juga penuh dengan pengunjung yang sarapan disitu.

Di sekitar lesehan adalah penjual makanan tradisional Jogja atau Makanan Jawa seperti kue-kue yang lengkap dan juga keripik atau snek kering. Untuk Anda yang ingin mencari oleh-oleh jajanan bisa ke Pasar Ngasem untuk membelinya. Jajanan yang ada seperti wajik, jadah, wingko, peyek, keripik tempe, dan masih banyak lagi. Setelah kami sarapan pagi, aku juga membeli kue untuk oleh-oleh saudaraku yang ada di kampung Kulon Progo.