Movie Review How to Train Your Dragon (2025)

Movie Review How to Train Your Dragon (2025)


Dari peraih nominasi Oscar tiga kali dan pemenang Golden Globe Dean DeBlois, visioner kreatif di balik trilogi How to Train Your Dragon yang diakui DreamWorks Animation, hadirlah sebuah pencitraan ulang live-action memukau dari film yang meluncurkan waralaba menarik.


Di pulau Berk yang terjal, tempat bangsa Viking dan naga telah menjadi musuh bebuyutan selama beberapa generasi, Hiccup (Mason Thames) berdiri sendiri. Putra Chief Stoick the Vast (Gerard Butler, yang kembali mengisi suaranya dari waralaba animasi) yang inventif namun terabaikan, Hiccup menentang tradisi selama berabad-abad ketika dia berteman dengan Toothless, seekor naga Night Fury yang ditakuti. Ikatan mereka yang tak terduga mengungkapkan sifat sejati naga, menantang fondasi masyarakat Viking. Bersama Astrid yang garang dan ambisius (Nico Parker) dan pandai besi unik desa Gobber (Nick Frost) di sisinya, Hiccup menghadapi dunia yang terkoyak oleh ketakutan dan kesalahpahaman.

Saat ancaman kuno muncul yang membahayakan Viking dan naga, persahabatan Hiccup dengan Toothless menjadi kunci untuk menempa masa depan baru. Bersama-sama, mereka harus menavigasi jalan yang rumit menuju perdamaian, melampaui batas dunia mereka dan mendefinisikan ulang apa artinya menjadi pahlawan dan pemimpin.

Film ini juga dibintangi oleh Julian Dennison, Gabriel Howell, Bronwyn James, Harry Trevaldwyn, Ruth Codd, Peter Serafinowicz, dan Murray McArthur. Film How to Train Your Dragon (2025) ditulis, diproduksi, dan disutradarai oleh Dean DeBlois. Film ini juga diproduksi oleh Marc Platt dan Adam Siegel. How To Train Your Dragon merupakan bagian dari Program Filmed For IMAX, yang menawarkan teknologi IMAX kepada para pembuat film untuk membantu mereka menghadirkan pengalaman film yang paling mendalam bagi penonton di seluruh dunia.

Terinspirasi oleh serial buku terlaris New York Times karya Cressida Cowell, waralaba How to Train Your Dragon dari DreamWorks Animation, telah memikat penonton global, memperoleh empat nominasi Academy Award, dan meraup lebih dari $1,6 miliar di box-office global. Kini, melalui efek visual yang canggih, DeBlois mengubah kisah animasi kesayangannya menjadi tontonan live-action yang memukau, menghidupkan petualangan epik Hiccup dan Toothless dengan realisme yang mencengangkan saat mereka menemukan makna sebenarnya dari persahabatan, keberanian, dan takdir.

How To Train Your Dragon (2025) - Di Bioskop 13 Juni.

 



Movie Review How to Train Your Dragon (2025)

Genres: Action | Adventure | Comedy | Drama | Family | Fantasy

Distributor: Universal pictures (credit)

IMDb tt26743210 (source)

Post a Comment for "Movie Review How to Train Your Dragon (2025)"